Minggu, 21 Desember 2008

TIPS BUAT PEWARIS USAHA KELUARGA

Tips Buat Pewaris Usaha Keluarga
Regenerasi pimpinan perusahaan keluarga kerap menimbulkan konflik yang tak perlu. Untuk menghindari hal itu, simak tips berikut ini:1. Kembangkan gaya pimpinan sendiri, berdasarkan kelebihan yang dimiliki. Tak perlu meniru gaya pimpinan terdahulu.
2. Cermat bertindak. Orangtua Anda butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun bisnis ini. Tentu Anda tak ingin menghancurkannya dalam waktu sebulan bukan? Jangan karena ingin menunjukkan 'jati diri', lalu Anda mengambil keputusan tanpa pemikiran matang. Anda boleh saja tertarik pada masalah mikro, tapi usahakan tetap waspada pada masalah yang lebih besar.
3. Perjelas peran pendiri perusahaan. Apakah mereka masih ingin berperan aktif atau hanya sebagai penasehat? Apakah mereka ingin diberi laporan tentang semuanya atau hal-hal tertentu? Bagaimana sebaiknya saran dan kritik disampaikan? Bicarakan semua itu dengan tuntas, agar tak terjadi salah paham nantinya.
4. Lakukan restrukturisasi dengan hati-hati. Anda tentu akan menghadapi dilemma, baik dengan para pegawai senior atau pegawai yang ada ikatan keluarga. Beri perhatian serius dalam hal ini. Jangan melihat usia dan penampilan, tapi lihatlah kemampuannya.
5. Jangan menolak perubahan. Terkadang pewaris merasa harus meneruskan tradisi pendahulunya. Padahal, regenerasi pimpinan justru memerlukan pembaruan strategis untuk menghadapi perkembangan jaman.
6. Evaluasi diri. Ukur kelebihan dan kekurangan Anda. Pelajari hal-hal negatif dan positif dari pendahulu Anda. Ambil yang positif, lalu gabungkan dengan kekuatan Anda untuk mendapat sistem yang efektif.
8. Belajar terus. Jangan berhenti untuk memperbaiki pola kepemimpinan. Jangan takut berbuat salah, karena kesalahan merupakan bagian dari belajar. Asal jangan mengulang kesalahan yang sama.
9. Beri teladan. Dalam bisnis keluarga, sikap dan pembawaan pimpinan sangat mempengaruhi situasi kerja dan kinerja pegawai.
10. Dengarkan ''petuah'' pendahulu. Mungkin orangtua pernah menyampaikan kata-kata bijak dan pesan-pesan, sebelum menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada Anda. Tak ada salahnya memperhatikan dan mengaplikasikannya pada saat yang tepat. (*)

Tidak ada komentar: