Tidak
Seorang teman setelah menimbang-nimbang akhirnya membelikan anaknya sebuah mainan. Padahal dia tahu itu sebetulnya tidak baik dan tidak selalu berguna untuk anaknya. Tapi dia membelikan karena anaknya menangis dan merengek terus.
Saya bisa memahami kalau seorang ayah atau ibu tidak bisa menahan rasa kasihan pada anaknya. Tapi kalau anda lihat, sebuah ketegasan untuk berkata 'tidak', 'jangan' sering dibutuhkan dalam kehidupan ini.
Kalau kita tidak bisa menegaskan, "Tidak! Tidak ya tidak", maka ada persoalan ya dan ada persoalan tidak dalam kehidupan kita. Sering karena kita merasa sungkan, ada teman minta tolong anda katakan," Oke, nanti akan dikerjakan." Padahal anda tidak punya waktu. Sungkan menolaknya, padahal sebenarnya anda ingin menolaknya, "Tidak bisa."
Rasa kasihan dengan teman, atau karena persahabatan atau kerabat meminta sesuatu, sering kita merasa susah menolaknya. Membuat kita tidak sampai hati menolaknya. Padahal menyanggupi menjadikan beban kepada kita. Dampaknya adalah pertama dapat menghabiskan waktu, energi dan resource. Kedua, nantinya dapat menghantui pikiran kita. Serta yang ketiga, kadang-kadang kita tidak dapat mengerjakan dengan baik bahkan memberikan harapan yang besar dan kosong kepada orang lain.
Tetapi kalau kita menolak, sering orang menganggap kita jahat. Nah yang paling penting kita dapat membedakan apa yang disebut dengan tegas dan apa yang disebut sebagai jahat. Saya setuju kita harus menolong orang lain. Tapi saya lebih setuju untuk melakukan sesuatu yang kita anggap penting dan baik buat dia dan baik buat kita.
Cobalah beranikan diri anda untuk menolaknya, "Tidak, maaf tidak." Nah, kalau orang tahu kita tegas seperti itu, maka akan semakin lama semakin sedikit anda direcoki dengan pekerjaan-pekerjaan yang sebenarnya tidak perlu anda kerjakan.
Keberanian menolak pekerjaan, pilihan negatip, permintaan yang tidak tepat, dan segala hal negatip dalam hidup ini adalah sebuah kekuatan yang harus kita manfaatkan untuk mencapai kesuksesan kita, walaupun itu terasa tidak enak dan menyakitkan. Hidup pada akhirnya adalah sebuah pilihan dan hanya kita yang punya hak atas pilihan itu.
"Tidak" sering adalah sebuah jalan untuk menyisakan dan menyediakan waktu dan energi kita untuk hal lain yang lebih baik dan lebih mendekatkan kita pada kesuksesan hidup kita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar